Banyak jalan menuju Roma. Banyak jalan pula menuju kesembuhan. Di Malang ada tempat penyembuhan alternatif yang cukup unik. Dialah Agus Trianto, yang membuka praktik pengobatan dengan menggunakan media bambu. Mengapa pakai bambu? Siapa saja pasien-pasien yang sudah berhasil disembuhkan? MALANG – Sebuah rumah kavling sederhana di Perum Bumi Mondoroko Blok BH No 4, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, siang itu tampak ramai. Deretan mobil dan sepeda motor diparkir rapi di sebuah pekarangan depan rumah tersebut. Pada dinding rumah bercat warna hijau itu tertempel tulisan imbauan untuk sabar mengantre dan papan penunjuk bertuliskan â€BUKAâ€. Itulah tempat praktik Agus Trianto yang hampir setiap hari ramai dikunjungi orang untuk berobat alternatif. Tidak ada papan nama yang mengidentitaskan sebagai tempat pengobatan alternatif di depan rumah tersebut. Tidak jarang orang yang baru kali pertama ke tempat ini meragukan benar tidaknya alamat praktik alternatif yang kerap dijuluki â€Penyembuhan Alternatif Bambu Sakti†itu. Jawa Pos Radar Malang yang berkunjung, berkesempatan melihat secara langsung proses penyembuhan yang dilakukan. Di sebuah kamar berukuran sekitar 3 meter x 3 meter, Agus membantu para pasiennya. Ada sejumlah potongan batang bambu yang selalu diletakkan tak jauh dari dia berada. Bentuk potongan bambu itu beragam bentuk dan ukuran. Ada yang pipih sebesar penggaris dan ada yang bulat sebesar stik drum. Jumlahnya kisaran 10 hingga 15 batang. Untuk mendiagnosis pasien, dia ambil salah satu potongan bambu untuk mendeteksi organ dalam tubuh pasien. Jika di kedokteran, bambu itu semacam alat stetoskop. Sementara untuk alat pengobatan, dia gunakan potongan bambu lainnya. Entah bambu itu untuk ditempelkan saja, digoreskan ke kulit pasien, atau ditepuk-tepukan ke bagian tubuh pasien. Fungsi penggunaan bambu-bambu itu kadang bisa digunakan sendiri-sendiri dan kadang juga digunakan secara berkaitan. Misalnya, satu bambu ditempelkan ke bagian tubuh pasien, sementara batang bambu lainnya dipukulkan di ujung bambu yang menyentuh bagian tubuh pasien tadi. Sehingga tak jarang dari luar ruang praktik terdengar kerap terdengar suara â€tak-tik†benturan bambu-bambu tadi. Usai memberikan penjelasan kepada pasien dan memberikan saran pemulihan, Agus selalu memberinya air mineral kemasan 1,5 liter yang masih tersegel dan dibungkus dengan kresek dua warna berbeda. Paling sering warna putih dan hitam. â€Jangan lupa ini diminum ya, jika mau habis bisa ditambahkan dengan air biasa lagi,†sarannya ke semua pasiennya saat hendak meninggalkan tempat. Sebagai bonus dari Agus, apabila datang sebelum duhur, pasien mendapat asupan sepiring makan siang dengan menu sehat sebelum berobat. â€Pokonya makan dulu, kenyang dulu baru saya terapi,†ujar Agus sambil tertawa. Bukan hanya itu, pasien yang datang hampir semuanya diberi oleh-oleh ikan asin yang terbungkus rapi dan bersih ketika hendak pulang. Di dalam kemasan ikan asin tersebut tertulis â€Ikan Asin Situbondo-Agus Trianto-Tanpa Bahan Pengawet dan Tidak Diperjualbelikanâ€. Atas semua bonus yang diberikan itu, menurut Agus tak lain untuk sedekahnya. â€Saya diberi rezeki, ya saya pun juga harus berbagi. Hanya, berbagi saya bisanya dengan cara ini. Semoga berkenan bagi yang menerimanya,†katanya. Soal bambu sebagai media penyembuhannya, pria berusia 46 tahun ini beralasan memilih bambu karena mengandung banyak serat. Serat itu sangat berfungsi terhadap sel-sel di pembuluh darah manusia. Bahkan, serat bambu juga bisa menembus bagian terkecil di dalam tubuh sehingga sedikit banyak bisa membantu pengobatan alternatif yang dia tekuni. Menurut Agus, semua penyakit tentu ada obat untuk menyembuhkannya. Hanya, masing-masing orang mempunyai pandangan tersendiri untuk mencari dan menemukan obat tersebut. “Ada yang memercayakan pada tim medis sepenuhnya dan ada juga yang berikhtiar dengan menempuh jalur pengobatan alternatif,†kata pria yang dipercaya oleh tim Arema FC untuk menyembuhkan pemain sepak bola yang cedera kaki patah tulang. Jika dipikir secara logika memang tidak masuk akal. Sebab, dia melakukan pengobatan segala macam penyakit dari rumah praktik sederhananya itu hanya dengan menggunakan potongan-potongan bambu. Misalnya, tulang patah miring bisa nyambung kembali lurus dan utuh seperti sediakala. Membantu menangani pasien bukan menjadi hal baru bagi bapak 3 anak itu. Sebab, sejak usia 5 tahun Agus memang sudah berkiprah di bidang pengobatan alternatif ini. Dia menyebut, keahliannya itu merupakan turunan dari leluhurnya. â€Karena sampai sekarang saya tidak pernah sekolah di bidang kesehatan,†imbuh Agus. Banyaknya orang yang datang berobat lebih banyak dari mulut ke mulut. Pasien yang berobat kepada dia tidak tangung-tanggung, banyak dari sejumlah tokoh-tokoh penting. Mulai dari jenderal bintang 4, sejumlah kepala daerah serta mantan kepala daerah di Jawa Timur, deretan pengusaha, serta tokoh masyarakat pernah memanfaatkan jasanya. Sehingga tidak jarang kedekatan dia dengan sejumlah para petinggi tersebut masih terjalin hingga sampai sekarang. â€Banyaknya orang yang sudah saya tangani ini lantaran saya di Malang praktik mulai tahun 2000, jadi pasien sudah tidak bisa dihitung dengan jari lagi,†beber pria asal Situbondo itu. Termasuk penyembuhan terhadap sakit Covid-19, sudah banyak orang yang telah minta ramuan air kepada Agus. Air putih yang sudah diasma diberikan doa tersebut dilakukan untuk sekali minum saja. â€Syukur alhamdulillah, sejauh ini yang minum bisa disembuhkan dari Covid-19,†katanya. Soal biaya terapi, Agus tak pernah pasang tarif untuk pengobatan yang dilakukannya itu. â€Sebab, memang niat saya insya Allah tulus membantu orang lain. Dari nenek moyang saya mensyaratkan seperti itu tidak memasang tarif, Red,†kata Agus. Bahkan, jika dirasa pasien dari kalangan kurang mampu dari sisi ekonomi, maka pemberian uang sebagai imbalan jasa dia kembalikan. DI mata Agus, obat alternatif bukan hanya melulu berbicara soal obat tradisional. Melainkan juga membutuhkan pendekatan pada Yang Maha Kuasa Allah SWT. â€Karena yang maha menyembuhkan hanya Allah semata, saya ini hanya sebagai perantara,†tegasnya. Artinya, bukan hanya pengobatan secara lahiriah, namun juga secara batiniah. Agus menekankan kepada semua pasien agar bersabar dan ikhlas atas kondisi apa yang dialami. â€Jaga emosi dan banyak-banyak istighfar,†sarannya. Dengan memiliki kondisi hati yang begitu, maka secara otomatis bisa mempercepat kesembuhan dan bisa kembali merasakan kenikmatan kesehatan dari Allah SWT. Mengingat tingkat kesembuhan masing-masing pasien tidak semuanya sama. Tergantung pada tingkat daya tahan tubuh pasien. â€Kadang satu kali datang terapi langsung sembuh, kadang sampai balik 5 kali baru sembuh,†katanya. Setiap harinya rata-rata pasien yang berobat sampai 40 orang mulai kelompok usia anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia. Paling banyak dewasa dan lansia. Keluhan yang diderita mulai gangguan ginjal, stroke akut, lumpuh, kanker, jantung, bahkan Covid-19. Juga ada yang datang dengan keluhan bukan sakit penyakit, misalnya sepasang suami istri yang sudah lama menikah namun belum dikaruniai keturunan. Salah satu pasien, Abdul Ghofur, mengakui jika Agus memiliki keistimewaan tersendiri. Sehingga bisa membantu menyembuhkan keluhan segala macam penyakit. â€Karena saya sendiri merasakan itu, bisa sembuh dari sakit mata yang tidak bisa melihat setelah berobat di sini,†ungkapnya. Hal itu menurut dia luar biasa karena jika dilogika memang tidak masuk akal. Sebab, dia melanjutkan, sebelumnya dirinya sudah opname selama seminggu dan selama 3 bulan lebih harus kontrol di salah satu rumah sakit di Malang. Bahkan, dia direkomendasikan untuk melakukan operasi mata dengan biaya yang tidak sedikit. â€Kalau tidak salah, butuh sekitar Rp 80 juta lebih untuk operasi mata. Karena merasa berat di biaya, makanya mencari pengobatan alternatif dan alhamdulillah bisa sembuh,†terang pria asal kota Batu. Sama seperti terapi ada umumnya, ada beberapa syarat yang wajib dipenuhi ketika menerapi pasien. Salah satunya adalah sangat butuh konsentrasi tingkat tinggi. Itulah mengapa jika jadwal hari dan jam praktiknya tidak tetap dan berubah-ubah. â€Itu karena saya harus menyesuaikan tingkat konsentrasi sebelum mengawali penyembuhan. Setelah mencapai titik konsentrasi yang diharapkan, baru saya bisa memulai aktivitas terapi ke pasien,†papar Agus. Terkadang ada beberapa hal yang sangat mengganggu tingkat konsentrasinya. Misalnya, terjadi perdebatan sesama pasien untuk lebih dahulu masuk ruangan menerima terapi. â€Jika sudah ada hal semacam itu pasti konsentrasi saya buyar. Pilihannya ya saya membatalkan jadwal praktik di hari itu, lalu menyuruh semua pasien untuk pulang dan balik esok harinya lagi,†jelasnya. Bagi pasien yang sudah sering terapi ke Agus, pasti bisa dengan sabar untuk antre meskipun di sela-sela antre itu ada orang yang mendahuluinya karena sudah janjian terlebih dahulu dengan Agus. Kesembuhan dari sakit yang dialami pasien, Agus mengatakan, tidak sepenuhnya berasal dari terapi yang dia berikan. Namun juga dari kepatuhan pasien dalam menaati larangan konsumsi sejumlah makanan usai menjalani terapi dan dipijit. Larangan konsumsi makanan dilakukan karena dipercaya ada sejumlah kandungan tertentu dari sebuah makanan yang bisa menghalangi proses penyembuhan dari terapi yang diberikan. Misalnya, larangan makan mi instan, bakso, serta nasi goreng. Dari semua makanan itu, dipercaya bagi yang dijual di luaran mengandung bahan pengawet. Sedangkan khusus nasi goreng, dia larang karena nasi goreng diolah dari nasi yang sudah masak. â€Apabila digoreng dan ditambahi dengan beragam bumbu yang mengandung penguat rasa dan saus, pewarna maka manfaat dari nasi putih sudah hilang dan malah membahayakan bagi kesehatan tubuh,†jelasnya. Lantas, larangan dipijit dilakukan karena umumnya pasien belum tahu titik-titik saraf di tubuhnya, apabila asal pijit, dikhawatirkan bisa malah memperburuk proses penyembuhan. */c1/mas/fia Banyak jalan menuju Roma. Banyak jalan pula menuju kesembuhan. Di Malang ada tempat penyembuhan alternatif yang cukup unik. Dialah Agus Trianto, yang membuka praktik pengobatan dengan menggunakan media bambu. Mengapa pakai bambu? Siapa saja pasien-pasien yang sudah berhasil disembuhkan? MALANG – Sebuah rumah kavling sederhana di Perum Bumi Mondoroko Blok BH No 4, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, siang itu tampak ramai. Deretan mobil dan sepeda motor diparkir rapi di sebuah pekarangan depan rumah tersebut. Pada dinding rumah bercat warna hijau itu tertempel tulisan imbauan untuk sabar mengantre dan papan penunjuk bertuliskan â€BUKAâ€. Itulah tempat praktik Agus Trianto yang hampir setiap hari ramai dikunjungi orang untuk berobat alternatif. Tidak ada papan nama yang mengidentitaskan sebagai tempat pengobatan alternatif di depan rumah tersebut. Tidak jarang orang yang baru kali pertama ke tempat ini meragukan benar tidaknya alamat praktik alternatif yang kerap dijuluki â€Penyembuhan Alternatif Bambu Sakti†itu. Jawa Pos Radar Malang yang berkunjung, berkesempatan melihat secara langsung proses penyembuhan yang dilakukan. Di sebuah kamar berukuran sekitar 3 meter x 3 meter, Agus membantu para pasiennya. Ada sejumlah potongan batang bambu yang selalu diletakkan tak jauh dari dia berada. Bentuk potongan bambu itu beragam bentuk dan ukuran. Ada yang pipih sebesar penggaris dan ada yang bulat sebesar stik drum. Jumlahnya kisaran 10 hingga 15 batang. Untuk mendiagnosis pasien, dia ambil salah satu potongan bambu untuk mendeteksi organ dalam tubuh pasien. Jika di kedokteran, bambu itu semacam alat stetoskop. Sementara untuk alat pengobatan, dia gunakan potongan bambu lainnya. Entah bambu itu untuk ditempelkan saja, digoreskan ke kulit pasien, atau ditepuk-tepukan ke bagian tubuh pasien. Fungsi penggunaan bambu-bambu itu kadang bisa digunakan sendiri-sendiri dan kadang juga digunakan secara berkaitan. Misalnya, satu bambu ditempelkan ke bagian tubuh pasien, sementara batang bambu lainnya dipukulkan di ujung bambu yang menyentuh bagian tubuh pasien tadi. Sehingga tak jarang dari luar ruang praktik terdengar kerap terdengar suara â€tak-tik†benturan bambu-bambu tadi. Usai memberikan penjelasan kepada pasien dan memberikan saran pemulihan, Agus selalu memberinya air mineral kemasan 1,5 liter yang masih tersegel dan dibungkus dengan kresek dua warna berbeda. Paling sering warna putih dan hitam. â€Jangan lupa ini diminum ya, jika mau habis bisa ditambahkan dengan air biasa lagi,†sarannya ke semua pasiennya saat hendak meninggalkan tempat. Sebagai bonus dari Agus, apabila datang sebelum duhur, pasien mendapat asupan sepiring makan siang dengan menu sehat sebelum berobat. â€Pokonya makan dulu, kenyang dulu baru saya terapi,†ujar Agus sambil tertawa. Bukan hanya itu, pasien yang datang hampir semuanya diberi oleh-oleh ikan asin yang terbungkus rapi dan bersih ketika hendak pulang. Di dalam kemasan ikan asin tersebut tertulis â€Ikan Asin Situbondo-Agus Trianto-Tanpa Bahan Pengawet dan Tidak Diperjualbelikanâ€. Atas semua bonus yang diberikan itu, menurut Agus tak lain untuk sedekahnya. â€Saya diberi rezeki, ya saya pun juga harus berbagi. Hanya, berbagi saya bisanya dengan cara ini. Semoga berkenan bagi yang menerimanya,†katanya. Soal bambu sebagai media penyembuhannya, pria berusia 46 tahun ini beralasan memilih bambu karena mengandung banyak serat. Serat itu sangat berfungsi terhadap sel-sel di pembuluh darah manusia. Bahkan, serat bambu juga bisa menembus bagian terkecil di dalam tubuh sehingga sedikit banyak bisa membantu pengobatan alternatif yang dia tekuni. Menurut Agus, semua penyakit tentu ada obat untuk menyembuhkannya. Hanya, masing-masing orang mempunyai pandangan tersendiri untuk mencari dan menemukan obat tersebut. “Ada yang memercayakan pada tim medis sepenuhnya dan ada juga yang berikhtiar dengan menempuh jalur pengobatan alternatif,†kata pria yang dipercaya oleh tim Arema FC untuk menyembuhkan pemain sepak bola yang cedera kaki patah tulang. Jika dipikir secara logika memang tidak masuk akal. Sebab, dia melakukan pengobatan segala macam penyakit dari rumah praktik sederhananya itu hanya dengan menggunakan potongan-potongan bambu. Misalnya, tulang patah miring bisa nyambung kembali lurus dan utuh seperti sediakala. Membantu menangani pasien bukan menjadi hal baru bagi bapak 3 anak itu. Sebab, sejak usia 5 tahun Agus memang sudah berkiprah di bidang pengobatan alternatif ini. Dia menyebut, keahliannya itu merupakan turunan dari leluhurnya. â€Karena sampai sekarang saya tidak pernah sekolah di bidang kesehatan,†imbuh Agus. Banyaknya orang yang datang berobat lebih banyak dari mulut ke mulut. Pasien yang berobat kepada dia tidak tangung-tanggung, banyak dari sejumlah tokoh-tokoh penting. Mulai dari jenderal bintang 4, sejumlah kepala daerah serta mantan kepala daerah di Jawa Timur, deretan pengusaha, serta tokoh masyarakat pernah memanfaatkan jasanya. Sehingga tidak jarang kedekatan dia dengan sejumlah para petinggi tersebut masih terjalin hingga sampai sekarang. â€Banyaknya orang yang sudah saya tangani ini lantaran saya di Malang praktik mulai tahun 2000, jadi pasien sudah tidak bisa dihitung dengan jari lagi,†beber pria asal Situbondo itu. Termasuk penyembuhan terhadap sakit Covid-19, sudah banyak orang yang telah minta ramuan air kepada Agus. Air putih yang sudah diasma diberikan doa tersebut dilakukan untuk sekali minum saja. â€Syukur alhamdulillah, sejauh ini yang minum bisa disembuhkan dari Covid-19,†katanya. Soal biaya terapi, Agus tak pernah pasang tarif untuk pengobatan yang dilakukannya itu. â€Sebab, memang niat saya insya Allah tulus membantu orang lain. Dari nenek moyang saya mensyaratkan seperti itu tidak memasang tarif, Red,†kata Agus. Bahkan, jika dirasa pasien dari kalangan kurang mampu dari sisi ekonomi, maka pemberian uang sebagai imbalan jasa dia kembalikan. DI mata Agus, obat alternatif bukan hanya melulu berbicara soal obat tradisional. Melainkan juga membutuhkan pendekatan pada Yang Maha Kuasa Allah SWT. â€Karena yang maha menyembuhkan hanya Allah semata, saya ini hanya sebagai perantara,†tegasnya. Artinya, bukan hanya pengobatan secara lahiriah, namun juga secara batiniah. Agus menekankan kepada semua pasien agar bersabar dan ikhlas atas kondisi apa yang dialami. â€Jaga emosi dan banyak-banyak istighfar,†sarannya. Dengan memiliki kondisi hati yang begitu, maka secara otomatis bisa mempercepat kesembuhan dan bisa kembali merasakan kenikmatan kesehatan dari Allah SWT. Mengingat tingkat kesembuhan masing-masing pasien tidak semuanya sama. Tergantung pada tingkat daya tahan tubuh pasien. â€Kadang satu kali datang terapi langsung sembuh, kadang sampai balik 5 kali baru sembuh,†katanya. Setiap harinya rata-rata pasien yang berobat sampai 40 orang mulai kelompok usia anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia. Paling banyak dewasa dan lansia. Keluhan yang diderita mulai gangguan ginjal, stroke akut, lumpuh, kanker, jantung, bahkan Covid-19. Juga ada yang datang dengan keluhan bukan sakit penyakit, misalnya sepasang suami istri yang sudah lama menikah namun belum dikaruniai keturunan. Salah satu pasien, Abdul Ghofur, mengakui jika Agus memiliki keistimewaan tersendiri. Sehingga bisa membantu menyembuhkan keluhan segala macam penyakit. â€Karena saya sendiri merasakan itu, bisa sembuh dari sakit mata yang tidak bisa melihat setelah berobat di sini,†ungkapnya. Hal itu menurut dia luar biasa karena jika dilogika memang tidak masuk akal. Sebab, dia melanjutkan, sebelumnya dirinya sudah opname selama seminggu dan selama 3 bulan lebih harus kontrol di salah satu rumah sakit di Malang. Bahkan, dia direkomendasikan untuk melakukan operasi mata dengan biaya yang tidak sedikit. â€Kalau tidak salah, butuh sekitar Rp 80 juta lebih untuk operasi mata. Karena merasa berat di biaya, makanya mencari pengobatan alternatif dan alhamdulillah bisa sembuh,†terang pria asal kota Batu. Sama seperti terapi ada umumnya, ada beberapa syarat yang wajib dipenuhi ketika menerapi pasien. Salah satunya adalah sangat butuh konsentrasi tingkat tinggi. Itulah mengapa jika jadwal hari dan jam praktiknya tidak tetap dan berubah-ubah. â€Itu karena saya harus menyesuaikan tingkat konsentrasi sebelum mengawali penyembuhan. Setelah mencapai titik konsentrasi yang diharapkan, baru saya bisa memulai aktivitas terapi ke pasien,†papar Agus. Terkadang ada beberapa hal yang sangat mengganggu tingkat konsentrasinya. Misalnya, terjadi perdebatan sesama pasien untuk lebih dahulu masuk ruangan menerima terapi. â€Jika sudah ada hal semacam itu pasti konsentrasi saya buyar. Pilihannya ya saya membatalkan jadwal praktik di hari itu, lalu menyuruh semua pasien untuk pulang dan balik esok harinya lagi,†jelasnya. Bagi pasien yang sudah sering terapi ke Agus, pasti bisa dengan sabar untuk antre meskipun di sela-sela antre itu ada orang yang mendahuluinya karena sudah janjian terlebih dahulu dengan Agus. Kesembuhan dari sakit yang dialami pasien, Agus mengatakan, tidak sepenuhnya berasal dari terapi yang dia berikan. Namun juga dari kepatuhan pasien dalam menaati larangan konsumsi sejumlah makanan usai menjalani terapi dan dipijit. Larangan konsumsi makanan dilakukan karena dipercaya ada sejumlah kandungan tertentu dari sebuah makanan yang bisa menghalangi proses penyembuhan dari terapi yang diberikan. Misalnya, larangan makan mi instan, bakso, serta nasi goreng. Dari semua makanan itu, dipercaya bagi yang dijual di luaran mengandung bahan pengawet. Sedangkan khusus nasi goreng, dia larang karena nasi goreng diolah dari nasi yang sudah masak. â€Apabila digoreng dan ditambahi dengan beragam bumbu yang mengandung penguat rasa dan saus, pewarna maka manfaat dari nasi putih sudah hilang dan malah membahayakan bagi kesehatan tubuh,†jelasnya. Lantas, larangan dipijit dilakukan karena umumnya pasien belum tahu titik-titik saraf di tubuhnya, apabila asal pijit, dikhawatirkan bisa malah memperburuk proses penyembuhan. */c1/mas/fia
IbuMa'munah Bogor, PNS "Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada pengobatan-alternatif.com, karena terapi air dan terapi energi chi nya telah menghilangkan rasa sakit di kaki saya yang saya alami setelah tertabrak becak hingga tidak bisa jalan. Semenjak menggunakan terapi air dan terapi energi chi nya pengobatan alternatif ini saya jadi bisa berjalan normal bahkan bisa berlari lagi
Penyuluhan Pembuatan Simplisia Dari Beberapa Tanaman Obat Tradisional Tanaman obat tradisional merupakan salah satu pengobatan alternatif yang telah lama dilakukan secara turun temurun. Apt Khairani Fitri SSi MKes bersama team Penyuluhan Pembuatan Simplisia dari Beberapa Tanaman Obat Tradisional di Desa Bakaran Batu baru-baru ini. MEDAN, – KEBERHASILAN pemanfaatan tanaman obat tradisional ini sangat dipengaruhi oleh pengetahuan masyarakat mengenai manfaat dari setiap jenis tanaman yang tanaman obat tradisional tidak hanya sebagai bumbu masakan, tetapi jika ditekuni dengan sepenuh hati akan memberikan nilai kepuasan, bahkan sebagai penopang kehidupan. Penyuluhan pembuatan Simplisia dari beberapa tanaman obat tradisional ini dilakukan tim dosen dari Institut Kesehatan Helvetia IKH Medan Program Studi Sarjana Farmasi. Tim diketuai oleh Apt Khairani Fitri SSi MKes dengan anggota Tetty Noverita Khairani SSi MSi, Apt Drs. Jacub Tarigan MKes, Benny Martua Fransisco, dan Kristin Tiurma Sianturi. Pengabdian ini mendapat sambutan yang hangat dari masyarakat Bakaran bagian tumbuhan bisa digunakan sebagai obat. Diantaranya adalah bagian buah, batang, daun dan akar atau umbi. Pengetahuan masyarakat di Desa Bakaran Batu mengenai pemanfaatan obat tradisional untuk pengobatan bisa dikatakan baik. Tetapi pengolahan dari bagian tanaman yang bisa dijadikan obat yang salah satunya dijadikan simplisia belumlah mereka ketahui. Apt Khairani Fitri SSi MKes mengatakan bahwa simplisia adalah bahan alamiah yang dipakai sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga atau yang baru mengalami proses setengah jadi seperti pengeringan. Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberi penyuluhan kepada masyarakat di Desa Bakaran Batu, Kecamatan Batang Kuis dengan memberikan contoh dari beberapa jenis tanaman yang bisa digunakan untuk pengobatan yang diambil dari bagian tanaman berupa daun, akar, rimpang dan batang. Selanjutnya bagian tanaman tersebut dijadikan Simplisia yang tidak mengurangi khasiat dari tanaman tersebut sebagai obat. Apt Khairani Fitri SSi MKes mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu terlaksananya kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut. ”Semoga informasi yang telah disampaikan dapat bermanfaat,” sebutnya.* Penyuluhan Pembuatan Simplisia Dari Beberapa Tanaman Obat Tradisional Tanaman obat tradisional merupakan salah satu pengobatan alternatif yang telah lama dilakukan secara turun temurun. Apt Khairani Fitri SSi MKes bersama team Penyuluhan Pembuatan Simplisia dari Beberapa Tanaman Obat Tradisional di Desa Bakaran Batu baru-baru ini. MEDAN, – KEBERHASILAN pemanfaatan tanaman obat tradisional ini sangat dipengaruhi oleh pengetahuan masyarakat mengenai manfaat dari setiap jenis tanaman yang tanaman obat tradisional tidak hanya sebagai bumbu masakan, tetapi jika ditekuni dengan sepenuh hati akan memberikan nilai kepuasan, bahkan sebagai penopang kehidupan. Penyuluhan pembuatan Simplisia dari beberapa tanaman obat tradisional ini dilakukan tim dosen dari Institut Kesehatan Helvetia IKH Medan Program Studi Sarjana Farmasi. Tim diketuai oleh Apt Khairani Fitri SSi MKes dengan anggota Tetty Noverita Khairani SSi MSi, Apt Drs. Jacub Tarigan MKes, Benny Martua Fransisco, dan Kristin Tiurma Sianturi. Pengabdian ini mendapat sambutan yang hangat dari masyarakat Bakaran bagian tumbuhan bisa digunakan sebagai obat. Diantaranya adalah bagian buah, batang, daun dan akar atau umbi. Pengetahuan masyarakat di Desa Bakaran Batu mengenai pemanfaatan obat tradisional untuk pengobatan bisa dikatakan baik. Tetapi pengolahan dari bagian tanaman yang bisa dijadikan obat yang salah satunya dijadikan simplisia belumlah mereka ketahui. Apt Khairani Fitri SSi MKes mengatakan bahwa simplisia adalah bahan alamiah yang dipakai sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga atau yang baru mengalami proses setengah jadi seperti pengeringan. Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberi penyuluhan kepada masyarakat di Desa Bakaran Batu, Kecamatan Batang Kuis dengan memberikan contoh dari beberapa jenis tanaman yang bisa digunakan untuk pengobatan yang diambil dari bagian tanaman berupa daun, akar, rimpang dan batang. Selanjutnya bagian tanaman tersebut dijadikan Simplisia yang tidak mengurangi khasiat dari tanaman tersebut sebagai obat. Apt Khairani Fitri SSi MKes mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu terlaksananya kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut. ”Semoga informasi yang telah disampaikan dapat bermanfaat,” sebutnya.* Artikel Terkait
Berikutadalah beberapa pengobatan alternatif yang sering kita kenali. 1. Acupressure. hindustantimes.com. Teknik ini mirip dengan akupunktur. Yang menjadi perbedaan adalah teknik ini tidak menggunakan jarum sebagai alat, melainkan hanya menggunakan tangan.
Inilah klinik kecantikan di Batang Kuis – Deli Serdang, rekomendasi beauty clinic di Batang Kuis – Deli Serdang untuk perawatan kecantikan dan skincare, melayani facial, peeling, spa, serta aneka aestetic dan medical treatment untuk kecantikan Anda dengan harga wanita pastinya mendambakan memiliki kulit yang sehat, putih mulus bersih dan terbebas dari jerawat serta gangguan kulit lainnya. Klinik kecantikan bisa membantu mewujudkan harapan seperti Kecantikan di Batang Kuis – Deli SerdangKlinik kecantikan di Batang Kuis – Deli Serdang bukan sesuatu yang sulit ditemui, apalagi sekarang ini bisnis di bidang kecantikan atau skincare juga tengah begitu populer di kalangan yang sudah mulai menyadari pentingnya merawat kulit untuk bisa tampil secara maksimal. Bahkan jika berbicara mengenai layanan yang diberikan oleh klinik tersebut sekarang ini juga sudah jauh lebih lengkap jika dibandingkan dengan mereka tak hanya memberikan layanan semacam facial, peeling maupun juga laser, melainkan juga sudah ada suntik hingga infus whitening bagi yang ingin lebih putih. Sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen sendiri Klinik Kecantikan di Batang Kuis – Deli SerdangAnda yang membutuhkan layanan klinik kecantikan di Batang Kuis – Deli Serdang bisa langsung mengunjungi klinik kecantikan mitra kami berikut ada klinik mitra-Jika Anda mengelola klinik kecantikan, segera hubungi kami untuk menambahkan profil dan alamat kontak klinik kecantikan Anda di halaman alternatif, Anda juga bisa menghubungi klinik kecantikan di Batang Kuis – Deli Serdang yang direkomendasikan Google di bawah mendapatkan informasi lengkap, geser peta agar lebih fokus ke wilayah yang Anda cari lalu klik icon merah pintpoin pada peta, atau perbesar peta di atas dengan klik tombol “+” lalu klik pada link “view larger map“.Klinik Dokter Kecantikan Terdekat di Batang Kuis – Deli SerdangHendaknya memilih klinik dokter kecantikan terdekat di Batang Kuis – Deli Serdang juga yang sudah benar-benar terjamin keamanannya, seperti diantaranya adalah dari segi administrasinya sudah lengkap. Kemudian juga ada dokter spesialis yang bisa pilihlah bukan sekedar dokter estetika, melainkan lebih kepada dokter spesialis kulit kelamin yang fokusnya memang untuk kulit. Hal ini akan lebih menjamin keamanan Anda sebagai konsumen di dalam menggunakan layanan mereka terkadang produk apa yang diresepkan untuk digunakan, terkadang kita sendiri juga tidak mengetahuinya, sehingga harus lebih berhati-hati, sehingga tidak akan merusak kulit Anda setelah lepas dari Kecantikan Terbaik di Batang Kuis – Deli SerdangKlinik kecantikan terbaik di Batang Kuis – Deli Serdang adalah pilihan yang tepat bagi Anda yang memiliki permasalah kulit, sebaiknya ditangani secara langsung oleh ahlinya, sehingga akan mendapatkan hasil yang optimal permasalahan kulit wajah seperti diantaranya adalah flek, jerawat bahkan juga terkadang bopeng bekas jerawat sangatlah menganggu, membuat penampilan juga menjadi kurang produk sudah dicoba namun tak kunjung mendapatkan hasil optimal sesuai dengan yang Anda harapkan. Maka tak ada solusi lain selain dengan datang langsung ke ahlinya, yaitu klinik kecantikan, tentunya dengan penanganan langsung oleh Tempat Facial Wajah di Batang Kuis – Deli SerdangSalah satu kegiatan rutin dalam perawatan kulit wajah wanita yang pastinya sering Anda lakukan adalah facial, karena manfaatnya memang banyak sekedar untuk membersihkan kulit wajah, melainkan juga bagus di dalam membuatnya lebih cerah, mengangkat komedo bahkan juga mengoptimalkan pemakaian skincare kedepannya. Anda dapat mengujungi klinik tempat facial wajah di Batang Kuis – Deli Serdang untuk perawatan ada begitu banyak diantara jenis facial yang dapat dipilih menyesuaikan dengan kebutuhan dan budget Anda, karena memang dari segi tarifnya sendiri juga relatif Skincare Terbaik di Batang Kuis – Deli SerdangMemilih klinik skincare terbaik di Batang Kuis – Deli Serdang sekarang ini juga harus hati-hati, mengingat tak dapat dipungkiri banyak sekali diantara kandungan skincare belakangan ini yang dicampur dengan menggunakan bahan-bahan diantaranya adalah merkuri dan juga hidroquinon. Kedua bahan ini jika digunakan memang akan memberikan efek kulit wajah menjadi putih dan juga mulus, hanya saja berlangsung sementara saja, karena setelahnya baru mulai muncul beragam resiko yang lebih berbahaya lagi bahan tersebut dapat memicu terjadinya kanker kulit. Tentunya Anda tidak ingin hal tersebut sampai terjadi bukan. Untuk itu harus ekstra hati-hati di dalam pemilihan produk skincare yang Kecantikan yang Bagus di Batang Kuis – Deli SerdangKlinik kecantikan yang bagus di Batang Kuis – Deli Serdang untuk menangani masalah jerawat di kulit, jerawat sendiri memang bisa dikatakan termasuk permasalah yang dialami oleh banyak orang. Baik itu pria dan menganggu penampilan bahkan bisa menurunkan rasa percaya diri ketika memiliki kondisi kulit yang solusinya maka Anda dapat memilih perawatan dari klinik yang terpercaya, sehingga bisa menyembuhkan problema mengenai jerawat tersebut hingga Dokter Spesialis Kecantikan di Batang Kuis – Deli SerdangAnda bisa mencari klinik dokter spesialis kecantikan di Batang Kuis – Deli Serdang dengan berbagai bentuk perawatan yang lengkap, tentunya sebagai solusi masalah kesehatan yang pada dasarnya setiap orang memang memiliki masalah yang berhubungan dengan kulit wajah yang fokusnya untuk memutihkan kulit yang kusam, namun tak jarang pula yang memiliki masalah dengan jerawat, bekasnya sampai dengan flek dengan pemakaian skincare saja nyatanya memang tidak cukup, pastikan diimbangi dengan bentuk perawatan lain jika seandainya menginginkan hasil yang Pengobatan Jerawat di Batang Kuis – Deli SerdangMasalah jerawat yang dialami oleh wanita pada dasarnya cenderung berbeda-beda, ada yang memang disebabkan oleh genetik atau keturunan sehingga agak sulit juga ada yang dipicu oleh pemakaian skincare sebelumnya. Seperti diantaranya adalah korban dari produk skincare abal-abal yang merusak kulit sudah semacam ini maka untuk bisa sembuh harus datang ke klinik pengobatan jerawat di Batang Kuis – Deli Serdang. Penanganan memang tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan Anda butuh bantuan dari ahlinya untuk mendapatkan hasil yang sebenarnya hal ini juga menunjukkan bahwa kerusakan kulit yang terjadi sudah terbilang parah, efek bahan berbahaya yang digunakan Klinik Kecantikan di Batang Kuis – Deli SerdangLayanan klinik kecantikan di Batang Kuis – Deli Serdang sebenarnya sangat bermacam-macam, mulai diantaranya adalah perawatan dalam bentuk facial, peeling, masker, laser dan sejenisnya yang dilakukan langsung oleh ada bentuk pelayanan sekedar periksa kemudian diresepkan produk skincare untuk Anda dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan yang tidak kalah penting adalah budget yang dimiliki, karena jika sudah berbicara mengenai tawaran harganya memang menginginkan paket perawatan yang lengkap secara otomatis biaya yang harus Anda keluarkan juga mahal dan Biaya Klinik Kecantikan di Batang Kuis – Deli SerdangPastinya banyak diantara Anda yang akan mencari-cari informasi mengenai tarif dan biaya klinik kecantikan di Batang Kuis – Deli Serdang dahulu sebelum memutuskan untuk perawatan keberadaan klinik kecantikan yang ada di Indonesia sendiri terbilang begitu banyak, umumnya mereka juga menawarkan harga yang berbeda-beda, mulai dari yang paling murah hingga mahal agaknya bukan hanya biaya yang harus Anda jadikan sebagai pertimbangan, karena tak semua yang murah bagus, begitu juga juga bahwa klinik yang Anda jadikan sebagai pilihan tersebut benar-benar aman, legalitasnya sudah terbukti dan ditangani oleh dokter. Apalagi belakangan ini banyak juga diantara klinik kecantikan abal-abal yang beroperasi.
obatsembelit bab berdarah - Obat ambeien tanpa operasi yang terbuat dari kombinasi tiga tanaman home grown tersebut telah terbukti mampu mengatasi wasir, bahkan dengan 3 tanaman tersebut dapat mengobati wasir stadium 4 tanpa operasi. Sebelum melakukan cara mengobati ambeien ini, terlebih dahulu pastikan obat wasir ampuh 06.20.
j2NBV. dd6az91vek.pages.dev/349dd6az91vek.pages.dev/182dd6az91vek.pages.dev/341dd6az91vek.pages.dev/292dd6az91vek.pages.dev/217dd6az91vek.pages.dev/45dd6az91vek.pages.dev/199dd6az91vek.pages.dev/131dd6az91vek.pages.dev/94
pengobatan alternatif di batang kuis